Sunday, August 17, 2008
Kunci Hati Yang Tlah Aku Buang
"setia waktuku"
Aku sudah buang kunci hatiku
Dan biarkanlah siapapun mencarinya
Temukan kunci itu untuk membukanya
Selama kunci itu tak di dapati
Jangan harapkan kunci itu terbuka
Karena ku takut, penghuninya buatku berantakan
Ku telah sisakan segala hidupku
Tuk mengorbankan jiwa dan ragaku
Demi cinta yang telah terjalin
Tapi nyatanya,,,semua telah berubah
Dia berpaling dariku...
Dia jenuh pada cintaku
Apa yang hendak di kata...??
Semua telah terjawab
Aku takan bisa mencintainya lagi
Meskipun 1000 wanita menggoda
Tak mungkin satupun yang ,asuk ke hatiku
Karena kuncinya telah aku buang
Ku buang jauh di dasar samudra
Jangan kau buang buang waktumu
Carilah kebahagiaanmu..bukan dariku...
Biarkan sajalah aku merana...
Aku sudah buang kunci hatiku
Dan biarkanlah siapapun mencarinya
Temukan kunci itu untuk membukanya
Selama kunci itu tak di dapati
Jangan harapkan kunci itu terbuka
Karena ku takut, penghuninya buatku berantakan
Ku telah sisakan segala hidupku
Tuk mengorbankan jiwa dan ragaku
Demi cinta yang telah terjalin
Tapi nyatanya,,,semua telah berubah
Dia berpaling dariku...
Dia jenuh pada cintaku
Apa yang hendak di kata...??
Semua telah terjawab
Aku takan bisa mencintainya lagi
Meskipun 1000 wanita menggoda
Tak mungkin satupun yang ,asuk ke hatiku
Karena kuncinya telah aku buang
Ku buang jauh di dasar samudra
Jangan kau buang buang waktumu
Carilah kebahagiaanmu..bukan dariku...
Biarkan sajalah aku merana...
Kenangan Yang Buatku Menangis
"setia waktuku"
Tak kuasa ku ingat kenangan itu
Kenangan indah pada saat kau di sisi
Kita berbagi canda dan suka
Dan melewati asa dan duka
Akankah semua itu terulang kembali??
Setelah kau pergi...
Kau membawakan luka yang perih
Kau membuatku menangis tersedu sedu
Hingga orang-orang menganggapku gila
Haruskah aku menangisimu??
Kau telah ingkari janji kita
Kau telah berubah
Kau tak percaya aku setia
Kau meragukanku...aku tak baik di matamu...
Aku sakit,,,sakit sekali...
Selama kau masih terkenang
Selama itu pula malam ku selalu menangis
Hingga tak ada lagi air mata yang mengalir
Saat itulah ku sungguh akan melupakanmu
Oh...betapa malang nasibku...
Tak kuasa ku ingat kenangan itu
Kenangan indah pada saat kau di sisi
Kita berbagi canda dan suka
Dan melewati asa dan duka
Akankah semua itu terulang kembali??
Setelah kau pergi...
Kau membawakan luka yang perih
Kau membuatku menangis tersedu sedu
Hingga orang-orang menganggapku gila
Haruskah aku menangisimu??
Kau telah ingkari janji kita
Kau telah berubah
Kau tak percaya aku setia
Kau meragukanku...aku tak baik di matamu...
Aku sakit,,,sakit sekali...
Selama kau masih terkenang
Selama itu pula malam ku selalu menangis
Hingga tak ada lagi air mata yang mengalir
Saat itulah ku sungguh akan melupakanmu
Oh...betapa malang nasibku...
Diriku Hancur Atas Cinta
"setia waktuku"
Siang kapankah engkau datang??
Ku sudah merindukan sinarmu
Pagi yang cerah tak kunjung datang
Bahkan semakin jauh dari inginku
Aku kau anggap tak ada lagi
Padahal aku selalu mengharapkan engkau
Mungkin memang salahku
Semua ini harus terjadi...
Karena aku manusia yang hina
Kesempurnaan jauh dari benakku
Aku tak punya apa apa
Hanya sebutir cinta yang suci
Yang ingin ku berikan ini padamu
Sayangnya
Semua telah terlambat
Panenan layu sebelum di tuai
Ku telah layu dalam keputusasaan
Aku menangis dalam kegundahan
Aku tak sanggup lagi...
Aku tak sanggup lagi..
Aku gelap kembali...
Gelap dan gelap..
Siang kapankah engkau datang??
Ku sudah merindukan sinarmu
Pagi yang cerah tak kunjung datang
Bahkan semakin jauh dari inginku
Aku kau anggap tak ada lagi
Padahal aku selalu mengharapkan engkau
Mungkin memang salahku
Semua ini harus terjadi...
Karena aku manusia yang hina
Kesempurnaan jauh dari benakku
Aku tak punya apa apa
Hanya sebutir cinta yang suci
Yang ingin ku berikan ini padamu
Sayangnya
Semua telah terlambat
Panenan layu sebelum di tuai
Ku telah layu dalam keputusasaan
Aku menangis dalam kegundahan
Aku tak sanggup lagi...
Aku tak sanggup lagi..
Aku gelap kembali...
Gelap dan gelap..
Akulah Pujangga Yang Tersakiti (th 2005)
"setia waktuku"
Sudah….
Lalah aku terbuai semuanya
Ku telah tertipu akan semuanya
Semua dunia yang sia sia
Harapan yang menggelantung
Membuat semua terbuang percuma
Begitu teganya….
Engkau membuang muka
Setelah apa yang di telah di jalani
Semua berantakan telah kau haancurkan
Kau tega padaku...sungguh tega...
Ku tak menyangka cintamu hanyalah dusta
Palsu dan hanya semaumu...
Ku telah terluka lagi
Dalam penantian yang mematikan ini
Aku sudah tak berdaya
Aku sudah tak bernyawa
Pupus semua harapanku
Ku tak mau lagi mencinta
Meski aku adalah pujangga
Cintaku hanya tersurat
Takan pernah ada yang tersirat
Sudah….
Lalah aku terbuai semuanya
Ku telah tertipu akan semuanya
Semua dunia yang sia sia
Harapan yang menggelantung
Membuat semua terbuang percuma
Begitu teganya….
Engkau membuang muka
Setelah apa yang di telah di jalani
Semua berantakan telah kau haancurkan
Kau tega padaku...sungguh tega...
Ku tak menyangka cintamu hanyalah dusta
Palsu dan hanya semaumu...
Ku telah terluka lagi
Dalam penantian yang mematikan ini
Aku sudah tak berdaya
Aku sudah tak bernyawa
Pupus semua harapanku
Ku tak mau lagi mencinta
Meski aku adalah pujangga
Cintaku hanya tersurat
Takan pernah ada yang tersirat
Subscribe to:
Posts (Atom)