Thursday, January 15, 2009

Bintang Jiwaku

"Kasihku Penyejuk Hatiku"

kasihku...
kau bintang di jiwaku
yang selalu menjaga sinar kialunya yang putih indah
kau selalu menghiburku saat sedang melihat malam
kau selalu tenangkan hatiku yang terbakar
hingga menjadi sejuk dan terang bersih kembali
kau yang selalu menghias batin gelapku menjadi terang
seperti indahnya sinar pancarmu
dan kau selalu beri kehidupan baru di jalan cintaku
bintangku,,,
kasihku,,,
jagalah selalu cahayamu
jangan sampai padam cahayamu menerangiku
kaulah bintangku,,,,
kasihku,,,
cintaku,,,
duhai pujaanku,,,

Aku Takut Kehilangan Cintamu

"Kasihku Penyejuk Hatiku"

pagi ini ku termenung dalam ruangan tanpa asap
pikiranku tak setenang air dalam bak
aku ketakutan saat ku ingat malam itu
amarahku keluar di hadapanmu
tanpa perasaan dan tanpa pikiran bersihku
sangat mudah ku ucap kepadamu

akupun merasakannya saat ini
betapa lemahnya diri ini
sampai tak bisa menahan sebuah perasaan kesal
dan akupun merasakan saat ini
merasa takut kau berubah padaku
dan perlahan membenciku karena lemahnya aku

saat ini ku tulis sebuah bait tentang ddirku
air mata yang keluar tanpa di sengaja
telah menetes hingga menutupi tulisan ini
aku sangat takut akan kelemahan aku di hadapanmu
bukan takut kehilangan dirimu
tapi akau takut kehilangan cintamu padaku

Kenapa Aku Begini???

"Kasihku Penyejuk Hatiku"

maafkan aku kekasihku
pandanganku selalu buta pada kasihmu
hatiku selalu terbakar di hadapanmu
tanpa alesan tak jelas dari ucapanku

maafkan aku kekasihku
diriku lemah dan tak berfikir saat ini
entah apa yang terjadi pada diri ini
akupun tak sanggup untuk menebak mengapa aku begini

sayangku....
ku mohon padamu jangan pernah lelah membimbing cinta ini
walau saat ini sering kau terima amarahku
tapi mengertilah wahai kasihku
aku sedang buta pada jalan cinta ini
dan aku tersesat dalam lubang kedengkian
ku yakin bila kau mecintaiku
pastilah kau sabar menerima amarah yang sering ku ucap paamu
dan pastilah kau akan mencarikan penawar amarah itu
agar ku kembali bisa mengasihimu dengan cinta suciku

akupun bingung
kenapa aku begini?
bila karena ada sesuatu
aku hanya bisa berharap
cepatlah usai dari jiwa ini
agar ku bisa kembali menerangi sebagaimana cinta pada kasih...