Tuesday, November 25, 2008
Kisah Cintaku ( bag 4 )
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Aku pernah mengenalmu, begitupun kamu pernah mengenalku
Kamu pernah berjalan disisiku, begitupun aku pernah melangkah seiring disisimu
Kita pernah saling tatap lalu tersenyum
Kita pernah saling bercerita lalu tertawa
Kita pernah saling ego hingga tumbuh pengertian
Kata Kita kini sudah jadi Aku dan Kamu
Kata jalan kita kini jadi jalanku dan jalanmu
Begitupun waktu kita kini jadi waktuku dan waktumu
Begitupun waktu kita kini jadi waktumu dan waktuku
Kemarin kamu dan aku masih ingat kenangan kita
Kenangan yang jadi prioritas utama kita untuk tersenyuman masing-masing
Kenangan yang jadi saksi bahwa keadaan kita saat itu begitu berharga
Hal itu masih berlaku hingga kita mencoba untuk seiring lagi
Seiring yang diakhiri dengan kenangan baru yang tak indah apalagi penting
Kenangan yang tak layak lagi untuk diingat oleh aku dan kamu
Sbab memang benar Cinta sama tak datang dua kali
Aku pernah mengenalmu, begitupun kamu pernah mengenalku
Kamu pernah berjalan disisiku, begitupun aku pernah melangkah seiring disisimu
Kita pernah saling tatap lalu tersenyum
Kita pernah saling bercerita lalu tertawa
Kita pernah saling ego hingga tumbuh pengertian
Kata Kita kini sudah jadi Aku dan Kamu
Kata jalan kita kini jadi jalanku dan jalanmu
Begitupun waktu kita kini jadi waktuku dan waktumu
Begitupun waktu kita kini jadi waktumu dan waktuku
Kemarin kamu dan aku masih ingat kenangan kita
Kenangan yang jadi prioritas utama kita untuk tersenyuman masing-masing
Kenangan yang jadi saksi bahwa keadaan kita saat itu begitu berharga
Hal itu masih berlaku hingga kita mencoba untuk seiring lagi
Seiring yang diakhiri dengan kenangan baru yang tak indah apalagi penting
Kenangan yang tak layak lagi untuk diingat oleh aku dan kamu
Sbab memang benar Cinta sama tak datang dua kali
Kenangan Cinta Terlarang
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Apakah salah jika aku mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain?,
Apakah salah jika aku ingin memiliki seseorang yang sudah mencintai orang lain?,
Apakah salah jika aku merindukan seseorang yang tidak pernah mengharapkanku?,
Apakah salah jika aku mengharapkan seseorang yang tidak merindukanku?,
Apakah salah jika aku berpaling dan pergi dari dirinya?,
Apakah aku salah?,
Apakah ini yang dinamakan Cinta Terlarang?,
Aku tidak tahu,
Aku bingung dan sendiri,
Adakah yang bisa menjawab?
Apakah salah jika aku mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain?,
Apakah salah jika aku ingin memiliki seseorang yang sudah mencintai orang lain?,
Apakah salah jika aku merindukan seseorang yang tidak pernah mengharapkanku?,
Apakah salah jika aku mengharapkan seseorang yang tidak merindukanku?,
Apakah salah jika aku berpaling dan pergi dari dirinya?,
Apakah aku salah?,
Apakah ini yang dinamakan Cinta Terlarang?,
Aku tidak tahu,
Aku bingung dan sendiri,
Adakah yang bisa menjawab?
Dari Cinta Untukmu
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Sungguh sederhana tapi tak mampu terbahasakan
Pilu rasa saat bicara, membara, lalu dingin seketika
Hidup denganmu bak dineraka hanya itu kupunya tuk mewakili
Sungguh sederhana hingga saat bicara ku tak lagi rasa apa-apa
Karena kusadar kau hanya datang untuk sementara
Andai tak ada besok mungkin ku kan bahagia
Tak perlu mencumbumu, merayumu, mengingatmu
Meski kau mencibir,menghujat dan meragukanku
Kuingin ini berakhir tapi tak kulihat ujung
Kini kusadar bukan raga yang menolakmu
Tapi jiwa dan nafasku
Untuk itu mesti pilu ku kan slalu ada disampingmu
Sungguh sederhana tapi tak mampu terbahasakan
Pilu rasa saat bicara, membara, lalu dingin seketika
Hidup denganmu bak dineraka hanya itu kupunya tuk mewakili
Sungguh sederhana hingga saat bicara ku tak lagi rasa apa-apa
Karena kusadar kau hanya datang untuk sementara
Andai tak ada besok mungkin ku kan bahagia
Tak perlu mencumbumu, merayumu, mengingatmu
Meski kau mencibir,menghujat dan meragukanku
Kuingin ini berakhir tapi tak kulihat ujung
Kini kusadar bukan raga yang menolakmu
Tapi jiwa dan nafasku
Untuk itu mesti pilu ku kan slalu ada disampingmu
Subscribe to:
Posts (Atom)