Wednesday, September 17, 2008

"Sayang"Kaulah Bintangku''

"setia waktuku"

Bintang di langit yang jauh di angkasa sana
Selalu menjaga kemilau sinarnya yang indah
Kaulah sayang bintang yang ku maksud
Walau kau tak punya sumber cahaya
Tapi kau selalu pancarkan sinarmu
Di setiap jalan cintaku padamu
Cahaya cinta yang terpantul dalam jiwamu
Kau yang selalu ku pandang saat malam tiba
Terkadang ku berusaha untuk menhitungmu
Tapi begitu banyak kau terbentuk
Di angkasa sana ada satu bintang yang paling terang
Engkaulah wahai kasihku
Kau selalu menghiburku saat sedang melihat malam
Kau yang selalu menghias angkasa saat malam tiba
Dan selalu beri kehidupan baru dalam cintaku padamu
Bintangku, kasihku jagalah selalu cahayamu
Jangan sampai padam cahayamu untuk menerangiku
Dan kaulah bintangku, cintaku, duhai pujaanku

Kekuatan Cintamu Dan Cintaku

"setia waktuku"

Rasa resahku memikirkanmu semakin meninggi
Karena kau yang sangat mencintaiku
Sehingga ku takut akan diriku tak bisa imbangi
Semangatkupun semakin membara
Lantas membumbung tinggi ke angkasa raya
Cintamu sungguh menakjubkan bagiku
Begitu juga cintaku padamu yang begitu kuat
Hingga ku selalu berangan melayang layang
Di angkasa mimpi mimpiku
Dirimu telah menggugah suatu kebersamaan
Yang bersemayam dalam tubuhku
Dan yang terbungkus oleh cinta kita berdua
Bagai benih benih yang sehat
Yang tersimpan di bawah selimut salju
Cintamu bersama dirimu telah melalui diriku
Layaknya udara yang lincah berlarian
Dan menyampaikan harum bunga bunga surga
Kepada jiwaku yang tengah merasa dahaga akan cinta
Dirimu telah mencapai panca indra cintaku
Dan membangkitkan semangatku
Dan buatku menjadi tergetar
Bagaikan daun daun di pohon

Kaulah Penuntun Cintaku

"setia waktuku"

Kasihku….
Dirimulah yang mampu menuntunku
Dirimulah yang mampu menolong jiwa rapuh ini
Ku mohon padamu kasih…
Berikanlah cinta tulusmu kepada diriku
Lihatlah pada dasar jiwaku yang begitu mengagumimu
Dan lihatlah dalam hatiku yang begitu mencintaimu
Kaulah pujaan hatiku
Kaulah penuntun cintaku
Bawalah diriku pada pintu gerbang kebahagiaan
Dan berharap ku bisa bersamamu saat tiba di istana cinta
Disana kau bawalah raga ini demi kebahagianmu
Dan bersemarak mekar dalam keelokan cinta kita berdua
Yang menceritakan mengenai rahasia
Segala kemampuan dan kekuatan
Serta kebijaksanaan sebagai penuntun cinta
Sehingga ku mengagungkan dirimu atas cinta
Kasihku….
Bila memang kau mencintaiku
Bawalah diriku ke jalanmu dengan penuh hati hati
Ku tak ingin kau jauh dariku
Dan inginku kaulah yang menjadi terkasih di hatiku

Direlung Hati

"setia waktuku"

Dalam di dasar pedalaman jiwaku
Menggema puisi puisi tanpa kata
Sebuah kata yang terhembus dalam nafas
Di dalam benih hatiku yang tak dapat mencair
Oleh tinta di atas kertas putih
Direlung hatiku rasa cinta yang membara
Yang mengalirkan rasa sayang
Namun tiada bisa ku menyentuh hatimu hingga dalam
Aku akan mengalirkan dan selalu menatapmu
Ku saksikan dari mata hatiku
Hingga ku tenggelam di dalam mimpiku
Mengapai dirimu wahai pujaanku
Indah bagiku disini selalu memujamu
Sanggupkah selalu ku jaga hasrat dalam diri
Mimpi cinta selain denganmu
Sudah terukir kau dalam relung hati
Makna cinta kini nampak pada bayang bayangmu
Dan getar getar adanya cinta telah berasa
Untuk membagi cinta bersamaku
Dan hanya untukmu

Sendiri

"setia waktuku"

Ada hasrat ingin selalu bersama
Saat seperti inilah diriku menangis
Sendiri dalam lamunan yang tak pasti
Kebersamaan, dalam berbagi rasa
Dalam jalani hidup bersamamu
Semua ada di dalam lamunan itu
Dan impian impian setiap tidurku
Tak pernah menjadi nyata
Dan menjadikan diriku resah akan ketiadaanmu
Sekarang kuhanya mengikuti ketetapan hatiku
Untuk membelah jiwa yang tak berarti
Anganku selalu bersama jika bisa
Dan jalani sendiri jika mau
Rasa kesepianku menentukan segalanya
Akan ketiadaan seorang kekasih di hari nanti
Itulah yang selalu aku pikir saat saat seperti ini
Sadarku akan hal ini….
Aku sangat butuh dan ingin dekat pada kekasih hati
Bila ku tak mampu untuk ini
Biarlah kedekatanku merambah hingga ke sang pencipta