Sunday, August 17, 2008

Akulah Pujangga Yang Tersakiti (th 2005)

"setia waktuku"

Sudah….
Lalah aku terbuai semuanya
Ku telah tertipu akan semuanya
Semua dunia yang sia sia
Harapan yang menggelantung
Membuat semua terbuang percuma

Begitu teganya….
Engkau membuang muka
Setelah apa yang di telah di jalani
Semua berantakan telah kau haancurkan
Kau tega padaku...sungguh tega...
Ku tak menyangka cintamu hanyalah dusta
Palsu dan hanya semaumu...

Ku telah terluka lagi
Dalam penantian yang mematikan ini
Aku sudah tak berdaya
Aku sudah tak bernyawa
Pupus semua harapanku
Ku tak mau lagi mencinta
Meski aku adalah pujangga
Cintaku hanya tersurat
Takan pernah ada yang tersirat

1 comment:

cayo_pardidu said...

Apakah Cinta ini Bodoh?
Ketika hati menemukan hatimu
Canda, senyum dan tawa bahagia menghiasi hati ini
Bahagia yang terasa abadi tercipta bersamamu
Tapi hati ini hadir tidak hanya untuk bahagia
Hati ini hadir dan berjanji akan menyembuhkan luka dihatimu
Ha...ti ini hadir dan berani berkata "Akan ku lalui semua rintangan bersamamu"
Hati ini bahkan menyatakan bahwa "hatimulah perhentian terakhirku"
Namun, apakah hati ini salah? ataukah hati ini memang bodoh?
Hati ini melihat dirimu kembali kepadanya yang telah menyakitimu
Tertawa kau bercanda dengannya dihadapan hati ini
Adakah sebenarnya "CINTA" itu dihatimu?
Hingga kau begitu tega menghancurkan impian ini...
Ataukah ini adalah bagian dari permainan hatimu?
Beri aku satu jawaban saja hingga aku bisa membencimu dan melupakanmu...
By: cayo_pardidu
(ini adalah ungkapan isi hatiku)