Monday, August 25, 2008
Kembalilah
"setia waktuku"
dalam resah tetes hujan melenyapkan
tawa riang yang berharga bersamamu
sesalanku kini tiada berguna
apa aku yang termampu hanya berdo`a
diwajahmu berkaca seri kecewa
mengapa tak ku hiraukan dan sadari
tersentaku kini kehilanganmu
tak kala kau masih lagi kucintai
kau pergi juga demi pengobat hatimu
lari dari perbuatanku..menyakitkan
tak mungki dapatku sembunyikan kesepian
kini takdir yg menentukan kuterima balasan
rindu sampaikanlah bisik hati ini
disanubarinya cintaku yang bertahta
bukakan hatinya lembutkanlah jiwa
kembalilah padaku selamanya
dalam resah tetes hujan melenyapkan
tawa riang yang berharga bersamamu
sesalanku kini tiada berguna
apa aku yang termampu hanya berdo`a
diwajahmu berkaca seri kecewa
mengapa tak ku hiraukan dan sadari
tersentaku kini kehilanganmu
tak kala kau masih lagi kucintai
kau pergi juga demi pengobat hatimu
lari dari perbuatanku..menyakitkan
tak mungki dapatku sembunyikan kesepian
kini takdir yg menentukan kuterima balasan
rindu sampaikanlah bisik hati ini
disanubarinya cintaku yang bertahta
bukakan hatinya lembutkanlah jiwa
kembalilah padaku selamanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment