Friday, August 22, 2008
Sesalku Atas Mengabaikan Cintamu
"setia waktuku"
Terkatung aku, bagaikan kapal yang kandas..
Jika kutahu, dia ada rasa cinta padaku...
Tak mungkin kubisa, sia-siakan dia pergi...
Kini ku sesali...begitu nyata cintamu...
Tapi aku, kutak pernah mengerti akan perasaanmu..
Kukira kau bercanda, kusangka hanyalah gurauan..
Tak kuduga, dikau cinta aku dan pendam rasamu..
Aku tak dapat membaca hatimu oh kasih...
Tak kuhiraukan, karena ku tak mengerti...
Kuingin belajar mencinta, dan membaca hati....
Tapi semuanya sia-sia.. aku kehilangan dikau...
Aku menyesal.. dan kusadari... kukehilangan...
Andaikan aku tau, bahwa engkau mau padaku...
Pastikan kuberikan cintaku padamu...
Karena kupun cinta dan sayang padamu...
Betapa bodohnya aku.. aku merana dan kecewa...
Pada diriku... yang tlah menyia-nyiakan cintamu
Terkatung aku, bagaikan kapal yang kandas..
Jika kutahu, dia ada rasa cinta padaku...
Tak mungkin kubisa, sia-siakan dia pergi...
Kini ku sesali...begitu nyata cintamu...
Tapi aku, kutak pernah mengerti akan perasaanmu..
Kukira kau bercanda, kusangka hanyalah gurauan..
Tak kuduga, dikau cinta aku dan pendam rasamu..
Aku tak dapat membaca hatimu oh kasih...
Tak kuhiraukan, karena ku tak mengerti...
Kuingin belajar mencinta, dan membaca hati....
Tapi semuanya sia-sia.. aku kehilangan dikau...
Aku menyesal.. dan kusadari... kukehilangan...
Andaikan aku tau, bahwa engkau mau padaku...
Pastikan kuberikan cintaku padamu...
Karena kupun cinta dan sayang padamu...
Betapa bodohnya aku.. aku merana dan kecewa...
Pada diriku... yang tlah menyia-nyiakan cintamu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment