Friday, August 29, 2008
Tangisku ( putus 29 agust'05 )
"setia waktuku"
Oh TUhan..
Semalaman aku menangis lagi..
Dunia meratap aku dengan tawa..
Hari seakan menjadi kesialan..
Yang takkan pernah kulupakan...
Hari ini dadaku remuk..
Hatiku hancur tiada bentuk..
Aku merana dalam kehancuran..
Aku tak dapat berkata dalam cinta..
Aku muak!! Aku hancur!!!
Aku telah kehilangan semuanya...
Aku merana...kecewa tiada tara...
Aku berduka...amat terluka...
Dunia tertawalah keras..
Agar kujua dapat menertawakan nasib ini..
Yang terus menerus menusukku dengan keras..
Begitu kejam...kejamnya...
Kutakkan pernah mau lagi..
Ucapkan cinta...karena kutakut menderita..
Kutak mau...kuhancur sudah..
Selamanya cinta ini kan kupendam..
Siapa lagi yang mau membuka hatiku..?
Harus sungguh mampu melelehkannya...
Karena pintu hati ini telah beku...
Tertutup erat untuk cinta..
Biarkanlah cinta ku terlihat dari sikap..
Takkan pernah ada yang akan kuucapkan..
Untuk cinta...apalagi tuk katakan cinta..
Selamanya.....
Oh TUhan..
Semalaman aku menangis lagi..
Dunia meratap aku dengan tawa..
Hari seakan menjadi kesialan..
Yang takkan pernah kulupakan...
Hari ini dadaku remuk..
Hatiku hancur tiada bentuk..
Aku merana dalam kehancuran..
Aku tak dapat berkata dalam cinta..
Aku muak!! Aku hancur!!!
Aku telah kehilangan semuanya...
Aku merana...kecewa tiada tara...
Aku berduka...amat terluka...
Dunia tertawalah keras..
Agar kujua dapat menertawakan nasib ini..
Yang terus menerus menusukku dengan keras..
Begitu kejam...kejamnya...
Kutakkan pernah mau lagi..
Ucapkan cinta...karena kutakut menderita..
Kutak mau...kuhancur sudah..
Selamanya cinta ini kan kupendam..
Siapa lagi yang mau membuka hatiku..?
Harus sungguh mampu melelehkannya...
Karena pintu hati ini telah beku...
Tertutup erat untuk cinta..
Biarkanlah cinta ku terlihat dari sikap..
Takkan pernah ada yang akan kuucapkan..
Untuk cinta...apalagi tuk katakan cinta..
Selamanya.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment