Wednesday, August 27, 2008
Luka Cinta
"setia waktuku"
Aku tercabik dalam luka lama...
Hatiku hancur dan hilang akan rasa cinta..
Kebalku dalam kehancuran cinta...
Kekasih-kekasihku telah hancurkan aku...
Hujamkan perih dengan cuka dalam darahku...
Patahkan seluruh tulangku dan kutak mampu lagi..
Berdiri dalam harmoni cinta yang kujalani..
Mereka terlalu indah bagiku yang terlalu hina...
Penjajah cinta palsu, hancurkan asaku...
Hatiku pupus tanpa bentuk, remuk tak tersisa
Kutlah mengubur jantungku dalam ingatanku..
Pun luka-luka ini tak mudah terhapuskan..
Siapa?? Siapakah mampu? Sembuhkan lukaku...
Seandainyapun... Ada hati yang inginkanku...
Kutak pernah menutup hatiku, terbuka lebar...
Untuk semua hati.. yang sungguh mencari...
Kan kutanggung lagi luka, jika memang harus terjadi
Ingat selalu, hatiku selalu terbuka...
Meskipun pintunya penuh dengan darah..
Dan sayatan yang menyiksa batin..
Aku tercabik dalam luka lama...
Hatiku hancur dan hilang akan rasa cinta..
Kebalku dalam kehancuran cinta...
Kekasih-kekasihku telah hancurkan aku...
Hujamkan perih dengan cuka dalam darahku...
Patahkan seluruh tulangku dan kutak mampu lagi..
Berdiri dalam harmoni cinta yang kujalani..
Mereka terlalu indah bagiku yang terlalu hina...
Penjajah cinta palsu, hancurkan asaku...
Hatiku pupus tanpa bentuk, remuk tak tersisa
Kutlah mengubur jantungku dalam ingatanku..
Pun luka-luka ini tak mudah terhapuskan..
Siapa?? Siapakah mampu? Sembuhkan lukaku...
Seandainyapun... Ada hati yang inginkanku...
Kutak pernah menutup hatiku, terbuka lebar...
Untuk semua hati.. yang sungguh mencari...
Kan kutanggung lagi luka, jika memang harus terjadi
Ingat selalu, hatiku selalu terbuka...
Meskipun pintunya penuh dengan darah..
Dan sayatan yang menyiksa batin..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment