Tuesday, September 2, 2008
Penantian Dalam Sebuah Harapan
"setia waktuku"
Tak henti kumenunggu dikau..
Sang buaian hati di segara jiwaku..
Rupamu yang menyongsong ragaku...
Telah mengubah sgala dukaku yang perih..
Menjadi manis bagaikan madu terbaik..
Hadirmu berikan aku kesejukan..
Wajahmu yang ayu dan rupawan..
Adalah pengobat dan pelipur laraku..
Waktu dan keadaan yang mempertemukan..
Memberikanku jawaban akan pencarian..
Kuhentikan langkah tuk mencari..
Karena kutlah temukan sang bidadari..
Yang kucari selama ini penuh harap..
Hilang dari kesepian yang membara..
Kini tergantikan oleh api cinta darimu..
Meskipun kau kini telah pergi..
Tapi kuharap waktu itu kembali terulang...
Agar kesingkatan itu lama kurasa denganmu..
Kata cinta yang kuucapkan untukmu...
Kini membekas jadi kenangan yang syahdu..
Kadang teteskan air mataku ini...
Namun penantian ini takkan terhenti..
Hanya dikau dan bersamamu...
Ukiran di batu penjuru cinta kita..
Akan menjadi nyata kembali di peraduannya..
Dan biarkanlah semua tau..
Kuhanya menantimu hingga kuberanjak dari dunia..
Meski harap tak kunjung datang...
Kutetap ingin dikau kembali...
Tak henti kumenunggu dikau..
Sang buaian hati di segara jiwaku..
Rupamu yang menyongsong ragaku...
Telah mengubah sgala dukaku yang perih..
Menjadi manis bagaikan madu terbaik..
Hadirmu berikan aku kesejukan..
Wajahmu yang ayu dan rupawan..
Adalah pengobat dan pelipur laraku..
Waktu dan keadaan yang mempertemukan..
Memberikanku jawaban akan pencarian..
Kuhentikan langkah tuk mencari..
Karena kutlah temukan sang bidadari..
Yang kucari selama ini penuh harap..
Hilang dari kesepian yang membara..
Kini tergantikan oleh api cinta darimu..
Meskipun kau kini telah pergi..
Tapi kuharap waktu itu kembali terulang...
Agar kesingkatan itu lama kurasa denganmu..
Kata cinta yang kuucapkan untukmu...
Kini membekas jadi kenangan yang syahdu..
Kadang teteskan air mataku ini...
Namun penantian ini takkan terhenti..
Hanya dikau dan bersamamu...
Ukiran di batu penjuru cinta kita..
Akan menjadi nyata kembali di peraduannya..
Dan biarkanlah semua tau..
Kuhanya menantimu hingga kuberanjak dari dunia..
Meski harap tak kunjung datang...
Kutetap ingin dikau kembali...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
tetaplah menunggunya. karena ketulusan seperti itulah yang bisa membuat Tuhan memberikanmu kesempatan untuk berjumpa kembali, dengannya. hihihi.
Post a Comment