Sunday, October 26, 2008
for Anindini ( andai kau tahu )
"setia waktuku"
hari demi hari ku lalui
hidup sendiri tanpa kekasih
tanpa teman, dan tanpa orang lain
aku berusaha berjuang menanam benih
dengan harapan menuai hasil baik
aku yang tak sempurna
membuat diriku penuh luka
satu cinta terluka dulu
membuatku ingat masa lalu
yang teramat sakit hingga ku tak berdaya
mengapa semua terjadi padaku
tak hanya kaum hawa bisa terluka
ternyata kaum adam juga bisa terluka
hanya karena ingin perjuangkan cinta
aku disini menangis tiap malamku
dan aku selalu berada di dalam traumaku
tentang bayang manis terselimuti luka
yang menjadikanku selalu menderita mengingatnya
disini aku menunggu
bidadari yang mungkin bisa menjagaku
dan bisa membangkitkanku dari kesadaran
untuk membuka pintu hatiku
dalam kepastian cinta tak berselimut luka
dan dalam kepastian kasih yang terjaga
aku tau akan dirimu
karena kebetulan kita berada dalam persimpangan yang sama
dan berada dalam kisah yang sama
hanya ku merasa
kau mungkin tak tahu tentangku
hari demi hari ku lalui
hidup sendiri tanpa kekasih
tanpa teman, dan tanpa orang lain
aku berusaha berjuang menanam benih
dengan harapan menuai hasil baik
aku yang tak sempurna
membuat diriku penuh luka
satu cinta terluka dulu
membuatku ingat masa lalu
yang teramat sakit hingga ku tak berdaya
mengapa semua terjadi padaku
tak hanya kaum hawa bisa terluka
ternyata kaum adam juga bisa terluka
hanya karena ingin perjuangkan cinta
aku disini menangis tiap malamku
dan aku selalu berada di dalam traumaku
tentang bayang manis terselimuti luka
yang menjadikanku selalu menderita mengingatnya
disini aku menunggu
bidadari yang mungkin bisa menjagaku
dan bisa membangkitkanku dari kesadaran
untuk membuka pintu hatiku
dalam kepastian cinta tak berselimut luka
dan dalam kepastian kasih yang terjaga
aku tau akan dirimu
karena kebetulan kita berada dalam persimpangan yang sama
dan berada dalam kisah yang sama
hanya ku merasa
kau mungkin tak tahu tentangku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment