Saturday, November 29, 2008
Terimalah Diriku
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Terimalah diriku..
seadanya.
Bukan karena Aku sebenarnya dapat
menjadi atau bahkan bakal menjadi.
Terimalah diriku..
Terimalah sebagaimana diriku kini
tanpa syarat
dan seperti kenyataan yang ada.
Bilamana semua jendela hatimu
diwarnai sikap
kau belum menerimaku.
Pandanglah aku sebagaimana diriku
tanpa mengubah impianmu..
Sebagai manusia biasa, unik dan indah..
Bebas berkembang sebagaimana
benih di dalam diriku.
Terimalah diriku-
agar aku tak perlu menyiksa diri
menjadi sesuai dengan polamu.
Namun dengan kau menerimaku
aku akan tumbuh dan berkembang..
Terimalah diriku..
seadanya.
Bukan karena Aku sebenarnya dapat
menjadi atau bahkan bakal menjadi.
Terimalah diriku..
Terimalah sebagaimana diriku kini
tanpa syarat
dan seperti kenyataan yang ada.
Bilamana semua jendela hatimu
diwarnai sikap
kau belum menerimaku.
Pandanglah aku sebagaimana diriku
tanpa mengubah impianmu..
Sebagai manusia biasa, unik dan indah..
Bebas berkembang sebagaimana
benih di dalam diriku.
Terimalah diriku-
agar aku tak perlu menyiksa diri
menjadi sesuai dengan polamu.
Namun dengan kau menerimaku
aku akan tumbuh dan berkembang..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment