Tuesday, August 26, 2008
Langit Yang Indah
"setia waktuku"
Sore kupandang langit menjingga...
Menandakan sang langit mulai terlelah...
Lelah dan membisu, kau seperti daku wahai langit...
Kenapa lelah?? Kenapa memudar??
Birukupun hampir sirna, tapi bukanku lenyap...
Kuterlelap dan saatnya kembali ke peraduanku..
Meratap kembali, suka dan duka hari ini..
Kulalui dengan langkah yang tak sempurna..
Jalan hidupku berkelok,hampir tak terarah..
Kucoba terus, terus kucoba lagi dan lagi...
Namun, apa daya.. langkahku terhenti sejenak..
Kutakberdaya akan lika-liku hidup ini..
Yang berputar ibarat roda, menggilas sanubariku..
Langit jingga, beristirahatlah bersamaku...
Terlelah temani sang matahari, tertidur bagi bulan
Terpejam menghamparkan bintang-bintang...
Dan esok terjaga, penuh kesegaran...
Kembali menjalani hidup dan birumu tercerah..
Kau seperti daku, langit nan jingga...
Siang membiru, sore menjingga...
Kupun ingin jadi langit bagi sluruh insan...
Kita bernyanyi bagi dunia
Sore kupandang langit menjingga...
Menandakan sang langit mulai terlelah...
Lelah dan membisu, kau seperti daku wahai langit...
Kenapa lelah?? Kenapa memudar??
Birukupun hampir sirna, tapi bukanku lenyap...
Kuterlelap dan saatnya kembali ke peraduanku..
Meratap kembali, suka dan duka hari ini..
Kulalui dengan langkah yang tak sempurna..
Jalan hidupku berkelok,hampir tak terarah..
Kucoba terus, terus kucoba lagi dan lagi...
Namun, apa daya.. langkahku terhenti sejenak..
Kutakberdaya akan lika-liku hidup ini..
Yang berputar ibarat roda, menggilas sanubariku..
Langit jingga, beristirahatlah bersamaku...
Terlelah temani sang matahari, tertidur bagi bulan
Terpejam menghamparkan bintang-bintang...
Dan esok terjaga, penuh kesegaran...
Kembali menjalani hidup dan birumu tercerah..
Kau seperti daku, langit nan jingga...
Siang membiru, sore menjingga...
Kupun ingin jadi langit bagi sluruh insan...
Kita bernyanyi bagi dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment