Monday, October 27, 2008
Hidup Penuh Kebohongan
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Sempurnakah dirimu
Hingga kau bebas bohongin diriku
Setiap saat dan setiap ku ingin
Perjanjian satu demi satu kau ingkari
Mengapa dunia ini penuh kebohongan
Ku damba diri ini untuk memadu kasih dengan cinta
Tapi sakit saat ku terima
Cinta yang kau beri ternyata hanya kata kata saja
Tak pernah kau ketahui artinya
Hatiku bagai di jepit dengan besi yang panas
Saat kau memberi satu ucap tapi tak kau tegas
Kau abaikan tanpa kau merasa bersalah
Tertusuk sudah batinku yang terlanjur cinta
Karena kau terus menerus bohongin diri ini
Wahai wanita,,,,,
Taukah yang kudamba seperti apa???
Aku hanya ingin satu dari seribu katamu
Hargailah kejujuranmu dan kebijakanmu
Jika kau ingin di hargainya juga
Sempurnakah dirimu
Hingga kau bebas bohongin diriku
Setiap saat dan setiap ku ingin
Perjanjian satu demi satu kau ingkari
Mengapa dunia ini penuh kebohongan
Ku damba diri ini untuk memadu kasih dengan cinta
Tapi sakit saat ku terima
Cinta yang kau beri ternyata hanya kata kata saja
Tak pernah kau ketahui artinya
Hatiku bagai di jepit dengan besi yang panas
Saat kau memberi satu ucap tapi tak kau tegas
Kau abaikan tanpa kau merasa bersalah
Tertusuk sudah batinku yang terlanjur cinta
Karena kau terus menerus bohongin diri ini
Wahai wanita,,,,,
Taukah yang kudamba seperti apa???
Aku hanya ingin satu dari seribu katamu
Hargailah kejujuranmu dan kebijakanmu
Jika kau ingin di hargainya juga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment