Monday, October 27, 2008
Pesan Sebuah Akhir Hidup
“Dari Hati Untuk Jiwa”
Tetesan air mataku
Adalah sebuah tanda rasa haru
Layaknya embun pagi nan syandu
Yang menceritakan sebuah melati yang layu
Jika diriku menyaksikan sebuah kenyataan
Diri ini berada pada pinggir api neraka
Sungguh semua akan menjadi penyesalanku
Karena apapun aku harapkan sebuah surga
Yang akan menjdi tempat untuk istirahatku
Dari hati untuk jiwa
Ku serahkan semua pada sang kuasa
Ku tak berdaya pada takdir yang ada
Tertulis nama untukku di buku-Nya
Dan segeralah diriku pulang ke surga
Pesan akhir semua ini ku yakini
Aku dapat memberi yang terbaik untuk semua
Dan di lantunnkan oleh kenangan
Di jauhi oleh keramaian
Di lipat dengan kuat oleh kebenaran
Terus di ulang-ulang dengan penuh impian
Tetesan air mataku
Adalah sebuah tanda rasa haru
Layaknya embun pagi nan syandu
Yang menceritakan sebuah melati yang layu
Jika diriku menyaksikan sebuah kenyataan
Diri ini berada pada pinggir api neraka
Sungguh semua akan menjadi penyesalanku
Karena apapun aku harapkan sebuah surga
Yang akan menjdi tempat untuk istirahatku
Dari hati untuk jiwa
Ku serahkan semua pada sang kuasa
Ku tak berdaya pada takdir yang ada
Tertulis nama untukku di buku-Nya
Dan segeralah diriku pulang ke surga
Pesan akhir semua ini ku yakini
Aku dapat memberi yang terbaik untuk semua
Dan di lantunnkan oleh kenangan
Di jauhi oleh keramaian
Di lipat dengan kuat oleh kebenaran
Terus di ulang-ulang dengan penuh impian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment