Thursday, August 7, 2008
Tetap Tegar Walau Patah Hati
“Hidupku indah Karena ada cinta”
Sejak aku rasakan sakitnya putus cinta
Merana sekali hati ini kurasakan..
Kutahu aku tidak hanya sendirian...
Dan kusadar semuanya mengalir apa adanya...
Tapi tak kusadari bahwa siksanya terasa...
Hingga kutakbisa berkata, ada cinta...
Membuatku buta akan segala rasa...
Aku merana dan begitu terluka...
Tak kuasa kutahan jerit tangis air mata..
Yang kurasa menyayat jiwaku yang mati..
Kadang kumerasakan cinta itu kejam...
Tapi, dia yang mengatasnamakan cinta..
Berlaku kejam padaku, atas cintaku...
Dia menyiksa batinku dengan kecewa..
Dan menyiramku dengan air yang mendidih...
Sedari hati...kuungkapkan semua..
Lewat untaian kata..
Kutak sendiri merasakannya...biarlah derita ini pergi...
Dan kelak kunanti, hati lain yang hidupkan kembali.
Sejak aku rasakan sakitnya putus cinta
Merana sekali hati ini kurasakan..
Kutahu aku tidak hanya sendirian...
Dan kusadar semuanya mengalir apa adanya...
Tapi tak kusadari bahwa siksanya terasa...
Hingga kutakbisa berkata, ada cinta...
Membuatku buta akan segala rasa...
Aku merana dan begitu terluka...
Tak kuasa kutahan jerit tangis air mata..
Yang kurasa menyayat jiwaku yang mati..
Kadang kumerasakan cinta itu kejam...
Tapi, dia yang mengatasnamakan cinta..
Berlaku kejam padaku, atas cintaku...
Dia menyiksa batinku dengan kecewa..
Dan menyiramku dengan air yang mendidih...
Sedari hati...kuungkapkan semua..
Lewat untaian kata..
Kutak sendiri merasakannya...biarlah derita ini pergi...
Dan kelak kunanti, hati lain yang hidupkan kembali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment