Monday, September 22, 2008
Kisah Cintaku
"setia waktuku"
Dalam kesunyian malam
Dalam kesendirian jiwa
Betapa butuhnya hidup ini akan dirimu kasih
Untuk menyongsong diriku di terangnya siang
Yang menyilaukan
Masa silam yang berjuta makna indah...
Buatku mengerti akan cinta
Yang selalu ada sudut indahnya
Ada pula sudut yang susah dimengerti akan
Kasih dan sayang...
Rasa dan kehilangan...
Semuanya membaur seiring waktu aku kehilanganmu
Kini hanyalah kenangan bersamamu
Mungkinkah waktu kan terulang
Tantang cinta kita berdua yang indah kita jalani dulu
Sungguh ku hanya menyayangimu dan mencintaimu
kau akan selalu terkenang dalam sedalamnya samudra
Di hati ini hingga akhir masa
Ku sadar kau telah pergi bersamanya
Masa-masa silam yang penuh dengan keindahan cinta
Keindahan dalam kenangan bersama
Tapi hanya satu yang tetap sama..
Tercipta dari masa dulu hingga sekarang...
Terkasihkulah, Cinta yang selama ini kurasakan
Terjalin indah, berakhir dengan kenangan indah
Dan kisah itulah yang paling bermakna
Dalam kisah cinta suciku dan kasih sayang tulusku
Dalam kesunyian malam
Dalam kesendirian jiwa
Betapa butuhnya hidup ini akan dirimu kasih
Untuk menyongsong diriku di terangnya siang
Yang menyilaukan
Masa silam yang berjuta makna indah...
Buatku mengerti akan cinta
Yang selalu ada sudut indahnya
Ada pula sudut yang susah dimengerti akan
Kasih dan sayang...
Rasa dan kehilangan...
Semuanya membaur seiring waktu aku kehilanganmu
Kini hanyalah kenangan bersamamu
Mungkinkah waktu kan terulang
Tantang cinta kita berdua yang indah kita jalani dulu
Sungguh ku hanya menyayangimu dan mencintaimu
kau akan selalu terkenang dalam sedalamnya samudra
Di hati ini hingga akhir masa
Ku sadar kau telah pergi bersamanya
Masa-masa silam yang penuh dengan keindahan cinta
Keindahan dalam kenangan bersama
Tapi hanya satu yang tetap sama..
Tercipta dari masa dulu hingga sekarang...
Terkasihkulah, Cinta yang selama ini kurasakan
Terjalin indah, berakhir dengan kenangan indah
Dan kisah itulah yang paling bermakna
Dalam kisah cinta suciku dan kasih sayang tulusku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment